Pages

Senin, 13 Mei 2013

Karena Malam Tak Mesti Kelam


karena malam tengah melarutkan hingar bingar
dalam keheningan
ia terpaku di ujung-pangkal hari
mengeja rasa apa yang tertinggal di hati
ia ingin menggulung kembali detak jarum jam
ribuan tanggal yang terlewat hadir di genggaman
saat momen setelapak tangan menampar gemas pipinya
ia ingin mengikat waktu agar tak buru-buru berlalu

"ih kamu nakal..."
"biar, aku senang kamu tampar."

namun sekejap kenangan tak sanggup lama ia tahan
detak jam kembali terulur panjang
hingga tinggal ribuan detik berjarak dari sekarang
ia tahan sebentar peristiwa tadi petang
untuk tidak segera beranjak dari benak
ketika kedua tangan saling bersentuhan
ah rasanya pipinya masih tertinggal di sana
tapi telapak tangan itu tak akan lagi menyentuh pipi
jari manisnya baru saja dilingkari perjanjian
walau jam sudah berbentuk digital
tetap saja waktu tak bisa diinstall ulang

karena malam tengah membuka pintu rahasianya
biarlah kuketuk dengan doa

Tuhan kutuklah sepi menjadi peri
supaya kepak sayapnya membuat diri menari
agar duka tak jadi luka
meski masing saling jauh
kaki pun tak lagi saling mengayuh
biarlah roda cinta tetap berjalan
walau mesti dengan kereta yang berlainan

Tuhan berkahilah kedua-duanya
dua mempelai dan dua yang tercerai
sempurnakan kebahagiaan mereka

jika setiap kita adalah serpihan pasir
dan waktu terus mengalir
niscaya di antara kita ada yang tersapu angin
atau terhanyut oleh air
namun yang tergerus dari gugusan debu
nanti kan terganti dengan endapan baru

karena malam telah tergelincir ke sepertiga terakhir
biar kutuntaskan kantukku yang sempat terusir

Semarang, 02-03.04.2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...