Pages

Rabu, 01 Agustus 2012

asal muasal rumus bangun [persegi (panjang)]


:: saya bertanya-tanya bagaimana rumus luas sebuah bangun itu pertama kali ditemukan. Apakah luas bangun yang kita ketahui saat ini sudah pakem? setelah saya pikir-pikir, saya menduga cara menemukan rumus luas suatu bangun adalah dengan mengiris-irisnya menjadi beberapa bagian dengan bentuk dan besar tiap irisan adalah sama. akhirnya luas ditemukan dengan menghitung banyaknya jumlah irisan dalam bangun tersebut.



:: Kini orang hanya tahu dan menerima bahwa rumus luas persegi = s x s, luas persegi panjang = p x l, mereka tak mau tahu bagaimana proses penemuannya. zaman sekarang banyak orang yang selalu menuntut hasil yang instan, sehingga mereka mudah kehilangan kesabaran. menuntut ke-instan-an juga membuat kita kehilangan kekritisan tak mau mempertanyakan sesuatu yang telah mapan.

:: sebuah teori muncul pasti berpijak pada teori sebelumnya. seiring berkembangnya waktu, muncul penemuan-penemuan baru, rumus-rumus baru sehingga banyak orang yang lupa [menghargai] pendahulunya. Internet tak bisa ditemukan tanpa didahului penemuan komputer. Komputer takkan ada tanpa ada mesin ketik. Mesin ketik tak ada sebelum ditemukan pena. Pena bukan apa-apa tanpa tinta. Maka kekritisan tanpa respect adalah kebodohan.

* Ibnu Malik berkata …… faiqatan alfiyata-bni mu’thi. Wahuwa bisabqin haizun tafdhila. Mustajibun tsasnaiya-ljamila. ((alfiyah ini) mengungguli alfiyahnya Ibnu Mu’thi. Tetapi karena beliau lebih dahulu maka beliaulah yang lebih pantas mendapat keutamaan dan penghargaan)

** Open your hidden eyes and see. come, return to the root of the root of yourself. bukalah mata tersembunyimu dan lihat! mari, kembali ke akarnya akar asal muasal dirimu. ~Mawlana Rumi.

:: puasa mengajarkan kita bagaimana bertahan hidup dengan cara paling primitif. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...