Pages

Senin, 15 Juni 2015

Jendela Kamar



Rintik hujan yang menciumi jendela
Taktik taktik mengetuk hati yang tak berkutik
ngengat dipermukaannya
entah bodoh atau buta
sayapnya berisik
mengutuki kaca
krakkrik krakkrik

bila dunia adalah semesta rintang
aku kah serangga yang tersesat
jendela kaca bukanlah sekat sayang
ketololan yang congkak lah
penyebab hijab berlipat-lipat

seperti jarik drupadi yang dilucuti
keindahanmu tak kunjung habis kutelanjangi
walau berbagai jenjang pengetahuan telah tergapai
masih saja kebenaran punya ratusan tirai

dalam sunyi keheningan memekak
hingga kesepuluh kepala dasamuka meledak
duhai kasih, kian kau kupelajari
kenapa kau semakin tak kumengerti?

sayang, aku ingin menjadi jendela kamar
saat melihat matahari tenggelam
padaku kamu besandar
ketika malam telah meremang
biar aku menjelma bantal

merasuki mimpimu yang binal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...