Pages

Kamis, 18 Oktober 2012

Bernafas Sunyi



Kata-kataku habis ditelan spasi. Apa yang kau baca di selembar sepi?

haruskah kukupas wajah
saat setiap sosok tak berani membuka muka
tak percaya
aku sendiri berdiri
telanjang terpanggang siang.
berselimut dinginnya angin malam

aku tak letih meski tertatih
berlatih memerah tiap serpihan perih
sesegar anggur putih

bagaimana aku membunuhmu sedang kau adalah nafasku?
ketika kuhela menghangatkan jiwa
jika kau pergi kuhirup kembali.





photo: dzimirsky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...