Pages

Selasa, 23 Februari 2010

aforisme status update (part 1)

manusia terlempar ke dunia dsambut oleh jeratan kterpaksaan lingkungan tanggalkan segala belenggu identitas jika ingin bebas menuju nihilisme abadi tanpa kamuflase identitas aku baru sadar bahwa ia juga bagian kamuflase abadi akankah suatu saat dapat kuraih sebuah kepastian???

aku ingin dari balik tirai itu kau sekedar mengintip memancarkan gelombang kasih lewat teduhnya pandanganmu memuaskan imagiku akan sekelebat perhatian atau setidaknya aku bisa mencuri pesona rona wajahmu. akh, aku mulai gila akibat tafakur liarku

aku hadapkan wajahku kepadamu. kuharap kau tak berpaling dariku.

dan dibalik kemarahanmu, aku akan tertawa. menikmati sarkatis kebodohan yang kupuja. meski aku tahu, kau benar-benar mengintaiku. aku terlanjur larut dalam ekstase apatis. maka saat itu pula aku menjadi skeptis sejati. termasuk tentang eksistensimu

aku lelah menunggu kau beranjak mataku tak sanggup lagi mengikuti polah gemulai langkah malas asaku terhempas keacuhanmu kuputuskan untuk menerabas nilai-nilai cipta batas puaslah kini aku bercita menertawakan gelimang tubuh lemahmu

akan kugadaikan kejenuhanku untuk menebus rindu kepadamu lalu kau tertawa mellihat ketidak berdayaanku aku hanya bisa tesenyum di ambang nadir sadarku.

tak pernahkah kau berfikir tentang kebahagiaan
kesedihan tak lain hanyalah ketiadaan akan ia.
carilah jejak-jejak rasa dalam hidupmu
sedihmu ternyata hanya bagian dari sekelebat ego
napak tilas langkahmu tak pernah berhenti menghantuimu...
jika tak segera membunuhnya kau akan terabsen dari ketidaksedihan.

kubiarkan keegoisanku menguasai kesadaranku. aku ingin bebas tanpa terpengaruh apapun dan siapapun. namun akhirnya, kalam nafsiku menjerit dan meronta untuk bebas dari keegoisanku sendiri. sampai sekarang aku masih terkekang dalam alam ciptaan ide.

terkadang aku ingin terbebas lepas dari dimensi ruang dan waktu, aku ingin terpelanting terbang tanpa mengacuhkan batas ruang, tanpa diburu keniscayaan waktu. persetan dengan rumus-rumus dan hukum-hukum keparat ciptaan alam. tergilaslah diriku dalam ekstase pemberontakan.akhirnya kubiarkan kalam nafsi mengumpat dalam kesenyapan. djan***

kuhancurkan sangkar ego
luluh lantaklah semua hasrat
kutebar semua rahasia dosa
kusebarkan virus-virus cinta dalam udara kehidupan
kupaksa mereka menghirup kamuflse kesengsaraan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...